Nama Paul Cumming mungkin terdengar asing
bagi generasi muda Indonesia hari ini. Tapi Paul Cumming adalah nama
besar di Indonesia, khususnya dalam dunia sepakbola dekade 80-an.
Di era Galatama, pelatih asal Inggris ini
tercatat pernah membesut klub asal Jakarta, Indonesia Muda dari 1981
hingga 1983. Ia juga pernah membawa Perseman Manokwari menjadi juara
Divisi I tahun 1983.
Sebagai...
Jika sepakbola tidak hanya soal mencetak gol dan meraih kemenangan,
barangkali konsistensi dan kontribusi bagi klub bisa dipertimbangkan
sebagai salah satu syarat pencapaian tertinggi seorang pesepak bola.
Alasannya sederhana, sepakbola adalah permainan tim. Seorang pemain
bergantung pada performa pemain yang lain. Satu kesalahan individu bisa
berakibat fatal untuk tim.
Di sisi lain, pem...
Secara postur tubuh, Sami Hyypiä masih kalah tinggi dari eks striker
jangkung Liverpool era 2005-2008, Peter Crouch— juga termasuk dalam
pemain tertinggi ketiga sepanjang sejarah Premier League.
Fans Liverpool pernah menyanyikan chants untuk Crouch yang berbunyi “He’s big, he’s red, his feet stick out of bed!” karena ukuran kakinya yang semampai.
Hyypiä hanya selisih satu inci lebih pendek ...
Pada tanggal 1 January 1894, Kanal Manchester untuk pertama kalinya
digunakan. Kanal ini adalah sarana bagi kapal untuk singgah di Kota
Manchester yang dikenal sebagai kota industri.
Kanal ini pula yang memantik persaingan antara penduduk Kota
Manchester dan penduduk Kota Liverpool. Persaingan tersebut nantinya
akan menghasilkan rivalitas antara Manchester United dan Liverpool bertajuk Nor...
Sepak Bola
Liverpool Era Juergen Klopp Perlu Meniru Kepemimpinan Sir Alex Ferguson di Manchester United
Mendukung sebuah klub bernama Liverpool
bukan perkara mudah. Banyak hal yang membuat Anda menjadi sedikit
sinting lantaran ekspektasi yang diharapakan jarang menjadi kenyataan.
Salah satu ekspektasi itu adalah keinginan merekrut pemain world class di bursa transfer.
Saat Liverpool kesulitan mendatangkan pemain world class, Manchester United yang hanya bermain di Europa League justru melak...
Leicester City menjuarai Premier League dan lagi-lagi Liverpool FC
menjadi bahan olokan. Olokan yang sama perihal De Gea yang lahir pada
tahun 1990 – tahun yang sama di mana Liverpool memenagkan Division One
Cup (bahkan namanya belum Premier League – lalu besar dan kemudian
meraih sendiri trofi jawara Liga Inggris.
Ataupun Manchester City yang kini sudah meraih dua trofi Premier
League. S...
Jurgen Klopp paham betul ke mana semua ekspektasi ini bermuara. Dalam
lima laga terakhir, Liverpool tak terkalahkan. Terus mencetak gol dan
menyuguhkan permainan indah.
Maka, sebelum ketololan untuk berekspektasi terlampau tinggi dan
kemudian jatuh sekeras-kerasnya karena gagal mengulang masa lampau, ia
mewanti-wanti penggemarnya sendiri.
Ia, kepada Liverpool Echo, kemudian mengatakan ka...
Apa yang membuat saya bangga menjadi fans Liverpool?
Bukan, bukan karena deretan gelar yang mereka miliki pada masa lalu.
Bukan juga karena semangat pantang padam yang mereka tunjukan manakala
mendukung tim yang tertinggal 0-3 dari AC Milan pada 2005 silam. Bukan
karena itu.
Semangat pantang padam itu memang yang saya banggakan. Tapi semangat mereka manakala memperjuangkan keadilan bagi 96 ...
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)